Guna meminimalisir kemungkinan kerugian anda di
Investasi Online, ada baiknya anda ikuti Tips dan Trik ber
Investasi Online
di Bawah ini Supaya anda bisa profit atau meminimalisir resiko kerugian anda
berinvestasi di
Investasi Online, dan untuk itu ada aturan2 yang harus anda
ikuti dengan seksama dan konsisten yaitu
:
- Jangan
re-invest atau menambah investasi anda terus menerus sebelum anda BEP (break
even point) atau balik modal. Anda harus pasang target berapa yang harus anda
investasikan, setelah itu anda stop dan nikmati profit. Dari profit yang ada
setelah anda balik modal terserah anda ingin investasikan kembali atau
investasikan ke BISNIS ONLINE lainnya.
- Jangan
pernah “compounding” atau memakai fasilitas bunga berbunga (bunga majemuk) yang
ada pada program Investasi Online, kecuali sudah balik modal. Jangan investasikan
kembali profit yang anda dapatkan, tetapi tariklah setiap saat kalau anda
sempat.
- Investasikan
uang nganggur anda atau uang yang tidak terpakai atau uang yang anda rela untuk
hilang karena setiap investasi ada resikonya.
- Pasang
target perolehan anda dan jangan serakah. Memang banyak Investasi Online yang
menawarkan profit yang mengiurkan dan ketika anda invest dan kebetulan anda
untung jadi anda tergiur untuk mendapatkan “lebih”. Saran saya jangan
sekali-kali anda tergoda dengan meminjam uang, menjual barang atau memakai uang
anda lebih dari 10% dari total yang ada untuk investasi di sini kecuali anda
sudah berpengalaman. Sekali lagi saya ingatkan investasi ini beresiko tinggi.
Pasang target investasi anda misalnya anda cuma invest maksimal 10 juta di
sejumlah Investasi Online dan kalau balik modal, dari profitnya baru
diinvestasikan lagi kalau rugi anda wajib berhenti
- Diversifikasi
atau pengalihan investasi ke beberapa program investasi atau yang dikenal
dengan pepatah “jangan menaruh telor dalam satu keranjang”. Semua di dunia ini
tidak ada yang abadi apalagi program investasi seperti Investasi Online yang
bisnisnya dilandaskan azas kepercayaan. Anda percaya anda invest, kalau
ragu-ragu mending jangan.
- Jangan
memasukan uang ke dalam Investasi Online apapun lebih dari $1000 atau 10 juta
sebelum anda yakin bahwa Investasi Online tersebut punya record membayar investor
yang investasinya besar.
Semua orang yang
profit di Investasi Online dan hidup dariInvestasi Online pasti mengikuti
langkah-langkah di atas karena ini sudah merupakan aturan baku yang harus
diikuti
Menghindari
Kesalahan
Di Indonesia
saat ini banyak sekali berkeliaran Investasi Online baik yang online maupun
offline. Banyak juga yang tadinya offline dibuat online oleh para membernya.
Ada beberapa Investasi Online Indo yang investasinya di bidang forex dan ada juga
yang uangnya di investasikan ke BISNIS ONLINE lain di luar negeri. Profit yang
ditawarkan umumnya lebih kecil dari pada Investasi Online di luar negeri. Banyak Investasi Online di Indonesia yang memakai metode pembayaran lewat transfer BCA per-minggu,
per-2 minggu bahkan per-bulan.
Sejak tahun 2006
– 2007 banyak sekali Investasi Online lokal yang online maupun offline berguguran
satu persatu bahkan ada yang umurnya sudah hampir 10 tahun ikut tutup pula. Ini
menjadikan Investasi Online Indo mempunyai potensi resiko kerugian sangat besar
dilihat dari analisa resiko karena selain profit yang ditawarkan kecil sehingga
untuk BEP jangka waktunya lebih lama (rata-rata di atas 6 bulan bahkan ada yang
sampai tahunan). Selain itu karena pembayarannya rata-rata mingguan atau
bulanan memperparah lamanya proses BEP itu sendiri, belum lagi banyak yang
umurnya tidak lebih dari 1 tahun.
Belum lagi
tampaknya ada regulasi dari pemerintah dan perbankan dan juga pihak bapepti
yang ingin lebih memperketat pengontrolan arus uang di masyarakat dan
perusahaan investasi yang tampaknya bisa berdampak buruk bagi Investasi Online
yang kategori benar
Kesalahan yang
sering dilakukan investor dalam Investasi Online antara lain:
a)
Memakai uang hasil pinjaman atau utang baik dari
teman, kerabat, saudara, perusahaan, bank ataupun dari hasil jual tanah, rumah,
mobil, uang simpanan bertahun-tahun untuk cadangan dan keperluan hidup untuk
investasi di Investasi Online dalam jumlah besar. Semua investasi ada resikonya
dan banyak investor yang tidak menyadarinya. Resiko bisa menjadi lebih kecil
jika kita investasi diInvestasi Online yang tepat dengan waktu (timing) yang
tepat pula dan proses pembayaran Investasi Online perhari serta jangka waktu BEP Investasi Online yang cepat.
b)
Melakukan re-invest atau menambah investasi
padahal investasi yang dilakukan belum BEP tanpa memasang target maksimal
investasi. Memang proses bunga berbunga atau uang membuat uang sering membuat
orang terlena apalagi yang sudah pernah profit dalam jumlah yang besar sehingga
menjadi lupa diri dan terus menambah investasi dan mengabaikan resiko investasi
sehingga pada waktu perusahaan Investasi Online mendadak tutup maka si investor
akan rugi dan tidak mungkin akan profit
c)
Invest ke Investasi Online tanpa mengecek Investasi Online tersebut secara mendetil apakah masih membayar atau tidak, pembayaran
selama ini bagaimana dan rating serta kredibilitasInvestasi Online . Investor yang
melakukan ini ibarat investor buta yang berjalan tanpa tongkat di mana
kemungkinan besar akan rugi dalam berinvestasi di Investasi Online.
d)
Invest di Investasi Online yang menawarkan profit
yang tinggi sekali dan tidak masuk akal (di atas 5% perhari) juga kesalahan
yang besar dan Investasi Online ini tidak akan bertahan lama. Anda bisa kelihangan
modal kapan saja kalau invest di sini
e)
Invest di Investasi Online yang baru berumur
beberapa hari juga mempunyai resiko yang besar karena banyak Investasi Online yang
cuma membayar investornya beberapa hari saja dan ada pula yang tidak membayar
sama sekali dari pertamanya. Invest di Investasi Online yang umurnya lebih dari 1
tahun juga bisa berbahaya karena ada HYIP yang memanipulasi umur HYIP itu
sendiri dengan mengatakan bahwa mereka sudah ada sejak 2 atau 3 tahun lalu.
Jadi intinya anda yang harus rajin mengecek Investasi Online yang akan anda invest
Cara Aman Investasi di Investasi Online
Saran saya untuk investasi di Investasi Online adalah anda pasang target dan siap untuk rugi pertamanya walaupun
belum tentu anda akan rugi, ibarat pepatah mengatakan “sedia payung sebelum
hujan”. Misalnya target anda keluarin modal 5 juta rupiah, anda beli
LibertyReserve senilai itu terus invest di beberapa Investasi Online yg ratingnya
bagus, jangan reinvest dahulu, tarik setiap anda terima profit, pelajari pola
dan cara kerja Investasi Online tersebut, dan pantau setidaknya 6 bulan hingga 1
tahun kalau anda profit, terserah anda profitnya mau di re-invest lagi atau
anda tanam di Investasi Online lain, kalau ternyata rugi anda sebaiknya berhenti
Langkah-langkah investasi :
1. Testing
dahulu Investasi Online dengan menyetor investasi minimal (min. deposit) ke Investasi Onlineyang sudah anda cek status dan ratingnya sebelumnya. Setelah Investasi Online membayar anda, cobalah untuk mencairkan profit anda, kalau semuanya
lancar baru lanjut ke nomor 2
2. Masukkan
investasi anda yang benar (target investasi anda) ke Investasi Online
3. Ambillah
atau cairkan profit anda sesering mungkin kalau Investasi Online anda memakai
sistem withdraw manual atau instant
4. Tunggu
sampai modal anda kembali, setelah itu terserah anda ingin re-invest profit
anda atau memakai profit anda untuk invest di tempat lain. Saran saya anda
sebaiknya re-invest setengahnya, sisanya invest di tempat lain
Cara di atas bisa dibilang aman untuk investasi, kalaupun anda rugi
tidak akan rugi semua, kecuali anda lagi sial benar baru invest,Investasi Online
mendadak tutup (scam). Cara di atas memungkinkan anda untuk profit kalau
dilakukan sesuai ketentuan terutama kalau anda invest di Investasi Online luar
negeri yang jangka pengembalian modalnya singkat antara 50 – 100 hari atau 2 –
4 bulan (profit perhari 1% – 3%).
Related Posts : Tips n tips
0 komentar:
Post a Comment